Yuk! Bantu Dirikan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar


Masih menyinggung soal konflik horizontal antara Muslim Rohingya dan Umat Buddha di Negara Bagain Rakhine Myanmar. Dengan adanya konflik tersebut menimbulkan dampak kerugian yang besar baik secara materil maupun moril.

Dengan adanya kejadian tersebut, banyak negara sahabat yang ingin turut membantu menyelesaikan konflik tersebut. Indonesia sebagai salah satu negara yang ingin menciptakan misi perdamaian pun turut membantu.Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan Indonesia sejak awal mendorong pemerintah Myanmar untuk melaksanakan pembangunan masyarakat yang inklusif di Rakhine, dan Indonesia siap untuk membantu upaya tersebut.

Bukti dukungan Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Rakhine melalui pembangunan inklusif antara lain pendirian empat sekolah Indonesia untuk umum di Sittwe dan Maungdaw, dan sepuluh kontainer bantuan kemanusiaan yang berisi keperluan logistik sehari-hari.

"Sekarang selain dari sekolah, nanti dari rumah sakit, kami ada program untuk community development, terdiri dari pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sehari-hari, bahkan bisa untuk disaster management juga sudah kami siapkan," ujar Fachir.

Khusus untuk Rumah Sakit Indonesia di Rakhine, Wamenlu mengatakan pembangunannya akan dimulai pada April dan ditargetkan selesai akhir 2017. Rumah Sakit Indonesia tersebut akan memiliki dua lantai yang dibangun di Mrauuk-U dengan biaya sekitar Rp18 miliar. 
Nantinya, rumah sakit itu dapat melayani sekitar dua ribu warga, baik muslim maupun buddhis di Rakhine dengan fasilitas 18 kamar rawat inap dan peralatan kesehatan senilai Rp12 miliar.

Total dana sebesar Rp30 miliar yang diperlukan untuk pembangunan rumah sakit itu berhasil dihimpun dari PMI sebesar Rp10 miliar, MER-C Rp10 miliar, dan donatur lain Rp10 miliar.

Palang Merah Indonesia (PMI) hingga saat ini membantu pemerintah untuk menggalang dana pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Rakhine Myanmar. Bantuan PMI adalah dengan membuka rekening kemanusiaan di dua rekening, yaitu Bank Mandiri 070-00-1100100-0 dan BCA 2063003344.

Pembangunan RS Indonesia ini merupakan inisiasi dari pemerintah. Sebagai perhimpunan nasional di Indonesia, PMI bertugas untuk membantu pemerintah (auxiliary to government).
Selain PMI, penggalangan dana untuk pembangunan RS Indonesia ini juga dilakukan organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Rekening kemanusiaan PMI untuk pembangunan RS Indonesia ini akan dibuka selama 3 bulan dan dapat diperpanjang jika diperlukan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »